Cegah Angka Kasus Penyakit Tidak Menular, UPTD Puskesmas Prajekan Melaksanakan Skrining Pada Murid SMA Sederajat se-Kecamatan Prajekan
Menurut jenisnya, penyakit dibedakan menjadi dua, yaitu penyakit menular dan penyakit tidak menular. Penyakit menular adalah perpindahan penyakit dari orang yang sakit ke orang yang sehat. Sedangkan penyakit tidak menular adalah sebuah penyakit yang tidak mengalami proses pemindahan dari orang lain, namun menjadi penyebab kematian paling banyak bagi masyarakat. Dilansir dari hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, dikatakan bahwa Indonesia mengalami kenaikan prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM). Hasil Riskesdas menyatakan penyakit tidak menular tersebut terdiri dari kanker, stroke, penyakit ginjal kronis, diabetes melitus, dan hipertensi.
Dalam rangka mencegah angka kasus penyakit tidak menular (PTM) sedini mungkin, UPTD Puskesmas Prajekan melaksanakan giat skrining PTM pada siswa SMK Prajekan pada hari Rabu (30/10/24). Deteksi dini Penyakit Tidak Menular merupakan cara untuk mengetahui adanya faktor risiko PTM pada sasaran. Deteksi dini ini berguna untuk menemukan secara awal adanya kemungkinan seseorang terkena PTM atau memiliki faktor risiko. Dengan diketahuinya faktor risiko PTM secara dini pada seseorang maka pencegahan dan pengendalian dapat dilakukan sedini mungkin. Bagi yang sudah terkena maka penting sekali mengendalikan PTM yang disandangnya agar tidak terjadi komplikasi, kecacatan maupun kematian dini akibat PTM serta untuk meningkatkan kualitas hidup.
Pemeriksaan yang dilakukan diantaranya pengukuran berat badan, tinggi badan, skrining jiwa, pemeriksaan mata sederhana, skrining merokok serta pemeriksaan gula darah. Sasarannya adalah seluruh siswa dan siswi kelas 1 hingga kelas 3. Diharapkan seluruh siswa SMK Prajekan beserta para guru sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini guna meminimalisir pertumbuhan dan perkembangan penyakit.