Tekan Angka Kasus DBD, Puskesmas Prajekan Bekerjasama dengan Lintas Sektor Laksanakan Giat Fogging

Angka kasus demam berdarah di Kabupaten Bondowoso khususnya di wilayah Kecamatan Prajekan Pada semester I tahun 2024 sebanyak 29 kasus mengalami peningkatan 3 kali lipat dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 sebanyak 9 kasus. Kegiatan fogging dilaksanakan di Desa Prajekan Kidul oleh tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bondowoso yang didampingi oleh Petugas Puskesmas Prajekan, Pemerintah Desa Prajekan Kidul, Babinsa serta Babinkamtibmas. Bdn. Rahmawati, STr.Keb selaku penanggung jawab program DBD Puskesmas Prajekan mengatakan bahwa pelaksanaan fogging menunggu antrian karena meningkatnya kasus DBD.

Sementara itu kepala Puskesmas Prajekan, drg. Lesa Lolita, M.MKes menyampaikan dalam mini lokakarya kepada lintas sektor bahwa kegiatan fogging hanya efektif membunuh nyamuk dewasa, sedangkan telur maupun larva hanya dapat diberantas dengan melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan strategi 3M Plus, yaitu:

  1. Menguras tempat penampungan air

  2. Menutup tempat-tempat penampungan air

  3. Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.

Selain 3 M diatas yang dimaksud pada poin Plus antara lain

  • Menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk

  • Memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air

  • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk

  • Menggunakan obat anti nyamuk

  • Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi yang ada di rumah

  • Melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan secara bersama

  • Meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah yang tertutup

  • Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah untuk dikuras

  • Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar

    

sumber : https://ayosehat.kemkes.go.id/pemberantasan-sarang-nyamuk-dengan-3m-plus

Share Berita Ini